Selasa, 14 April 2009

Tata - Tertib Pemilihan Ketua dan Wakil Bedayong tahun 2009-2010 pada tanggal 25 April 2009

Pasal 1 :
a.Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
b.Yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan adalah semua anggota B’Dayong.

Pasal 2 :
a.Pemilihan dilakukan dengan menggunakan sistem paket.
b.Sistem Paket yang dimaksud terdiri dari satu calon ketua dan satu calon wakil ketua.

Pasal 3 :
a.Pasangan calon yang sah diminta kesediaannya sebagai calon secara lisan didepan semua anggota pemilih.
b.Pasangan calon harus menyampaikan visi-misinya dan bersedia berdialog deangan peserta pemilih.

Pasal 4 :
a.Setiap calon/peserta pemilih hanya memiliki satu suara dalam satu putaran pemilihan.
b.Pemilihan tidak boleh diwakilkan kepada pihak manapun, sebagaimana pasal 1 (satu) pion b.

Pasal 5 :
a.Pasangan calon dinyatakan sah sebagai pemenang pemilu, apabila mendapat suara terbanyak dan mencapai 25% plus satu dari suara sah.
b.Jika tidak mencapai ketentuan poin (a), maka diadakan pemilihan putaran kedua dalam waktu yang bersamaan.
c.Sebagaimana pasal 5 poin (b), maka dua pasangan calon dengan suara terbanyak disahkan sebagai calon dalam pemilihan putaran kedua.
d.Apabila dalam pemilihan putaran kedua menghasilkan jumlah suara yang sama, kebijaksanaan diserahkan kepada KPU bersama kedua pasangan calon yang maju pemilihan putaran kedua.

Pasal 6 :
a.Pasangan terpilih membentuk struktur kepengurusan.
b.Pembentukan kepengurusan sebagaimana pasal 6 poin (a), menjadi hak prerogatif pasangan terpilih.


Syarat Calon Ketua/Wakil


1.Merupakan anggota tetap B’dayong dan berdomisili di DIY.
2.Berasal dari wilayah Keuskupan Ketapang.
3.Sedang menempuh Studi aktif, Diploma atau S1 (starata satu).
4.Minimal semester II dan atau sudah satu tahun di Yogyakarta.
5.Satu tahun kedepan, terhitung sejak hari pemilihan masih berada di Yogyakarta sebagai mahasiswa aktif.
6.Pria atau Wanita, sehat jasmani dan rohani
7.Belum berkeluarga.
8.Menyerahkan fotokopi Kartu Mahasiswa Aktif dan pas foto berwarna (3 x 4) masing-masing 2 lembar.
9.Mengisi dan menyerahkan berkas formulir pemdaftaran kepada KPU sebelum tanggal 22 April 2009 jam 12.00 wib.

UNTUK INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI
Sdr. Bojai dan Ari/sekretariat: Rumah PBS KK, Jl. Sukoharjo 3a, Concat.
(085292933940)

Jumat, 20 Maret 2009

Paska Bersama Bedayong

Dalam rangka memperingati hari kebangkitan tuhan Yesus, Bedayong akan mengadakan syukuran. Adapun waktu pelasanaannya ditentukan setelah pembentukan panitia pelaksana.

Minggu, 11 Januari 2009

Natalan Bersama


Syukuran Natal 2008 mahasiswa Kristiani Ketapang dipusatkan di Rumah PBS KK(26/12/08) . Acara natalan bersama ini telah mengobati kerinduan mahasiswa Ketapang yang tidak pulang akan suasana natal di kampung halaman. Untuk menggalang dana, peserta diwajibkan untuk membayar kontribusi sebesar Rp 10.000 plus kado senilai Rp 5.000. Adapun acara yang disuguhkan seperti tukaran kado, permainan, pesta rambutan dan ditutup dengan makan malam. Suasana bertambah syahdu saat peserta bersama-sama menyanyikan lagu malam kudus. Menurut ketua panitia Uno, acara natal bersama ini telah menghidupkan suasana natal di tanah rantau menjadi lebih meriah dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Sekedar informasi, Bedayong juga akan merayakan natalan bersama pada akhir Januari mendatang. Selamat merayakan Natal 25 Desember 2008. (Drws)

Senin, 29 Desember 2008


PENGURUS BEDAYONG YOGYAKARTA
MENGUCAPKAN

SELAMAT HARI RAYA
NATAL 25 DESEMBER 2008 &
TAHUN BARU 1 JANUARI 2009

KEPADA
ANGGOTA BEDAYONG, PENGUNJUNG BLOG BEDAYONG,
PELAJAR DAN MAHASISWA KETAPANG,
PELAJAR DAN MAHASISWA KALBAR,
SERTA SELURUH UMAT KRISTIANI INDONESIA

"DAMAI NATAL MENYERTAI KITA DI TAHUN YANG BARU"

Kegiatan Bedayong di Bular


Salah satu media publikasi kegiatan Bedayong kepada masyarakat Ketapang adalah melalui Bular. Bular memuatkan beberapa berita seputar Bedayong meliputi berita gawai adat Jogya, makrab, dan sebagainya. Bagi anggota Bedayong yang berminat untuk membaca berita bedayong di Bular, silakan hubungi ketua Bedayong atau saudara Uno (085292510062). (Drws)

Bedayong Pulang Kampung

“Libur tlah tiba…libur tlah tiba”, demikian sepenggal lirik lagu anak-anak. Dalam kondisi bagaimanapun, libur selalu dinanti-nanti anak sekolah, tidak terkecuali anak sekolah sekelas mahasiswa. Kali ini, momen yang spesial untuk anak-anak Bedayong di Yogyakarta. Pengurus Bedayong pun tidak mau ketinggalan dalam lIburan ini.
Sekitar 80 % pengurus Bedayong pulang kampung. Untuk mengisi kekosongan dalam kepengurusan, ketua Bedayong Jephi memberi mandat kepada pengurus yang tidak pulang untuk memegang sementara kekuasaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya beberapa kegiatan di luar agenda Bedayong.
Informasi lain yang dihimpun divisi publikasi, Bedayong nanti (saat liburan) akan mengadakan pameran foto di Ketapang. Bedayong akan mempublikasikan foto-foto kegiatan Bedayong di Yogyakarta. Selamat berlibur! (Drws)

Minggu, 30 November 2008

Makrab Bedayong 2008


Bedayong Menemukan Kembali Solidaritas dan Eksistensinya

“Persahabatan bagi Bedayong, mengenal teman supaya lebih akrab”, begitulah sepenggal lyric lagu Sindensentosa yang digubah Bedayong untuk menggambarkan indahnya suasana jalin keakraban saat pelaksanaan malam keakraban (makrab) Bedayong di Wisma Kaliurang, Pakem, Yogyakarta pada tanggal 29-30 November 2008. Makrab ini diselenggarakan dan diikuti oleh pelajaran dan mahasiswa Bujang Dare Kayong di Pulau Jawa.
Terselenggaranya makrab ini tentunya atas kesepakatan bersama pengurus Bedayong dengan tujuan mempererat hubungan antar pelajar dan mahasiswa Bedayong. Selain itu juga, makrab Bedayong bertujuan untuk mencari kembali solidaritas dan eksistensi Bedayong yang salama ini dinilai hampir pudar. Para peserta yang mengikuti acara ini berjumlah kurang lebih 80 perserta termasuk panitia.
Menurut pengamatan divisi publikasi Bedayong, peserta makrab kali ini hanya diikuti sepertiga dari jumlah anggota bedayong di Yogyakarta. Saat ini, jumlah anggota bedayong mencapai dua ratusan anggota. Menurut Jephi seksi humas makrab, peserta berhalang hadir disebab beberapa hal diantara; peserta mengikuti acara kampus, minimnya kemampuan peserta untuk membayar biaya makrab sebagai akibat “bulan tua” serta kurangnya minat peserta mengikuti makrab Bedayong.
Seperti makrab pada umumnya, berbagai macam acarapun disuguh mulai dari acara pembuka dengan tarian silat suku Dayak oleh Darwis Lelex, pemotongan buluh oleh ketua Bedayong hingga acara diskusi kelompok. Dalam acara diskusi, peserta yang tergabung dalam kelompoknya mendiskusikan nama kelompok, yel-yel, pembuatan pantun untuk Bedayong, pembuatan aksesoris kepala suku kelompok serta berbagai macam aktraksi. Nama-nama kelompokpun dibuat sekreatif mungkin oleh peserta, nama kelompok diambil dari istilah khas Kabupaten Ketapang. Ada yang bernama Karongan, Ale-ale, Tebelian, Penangkin, Ruai, Bima 14D dan Amplang. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sebelumnya, peserta dan panitia pendamping berangkat dari halaman Kampus Universitas Sanata Dharma menuju Wisma Kaliurang menggunakan dua buah bus.
Malam harinya, rangkaian acara makrab bedayong di bagi menjadi dua bagian yaitu acara di dalam ruangan dan luar ruangan. Acara dalam ruangan meliputi pekenalan panitia makrab, perfoma panitia, pengenalan peserta, forum Bedayong serta perkenalan forum-forum mahasiswa lain di Yogyakarta seperti IKPMKB , Komunitas Anak Laur (Kolar), Lembaga Studi Dayak dan GDF. Untuk memeriahkan acara makrab, panitia membuka acara dengan menyuguhkan atraksi yang diberi nama “Bedayong Award 2008”. Bedayong Award adalah pemilihan nominasi panitia mirip artis diantaranya Putri sebagai Cinta, Elen B sebagai Laura, Een sebagai Carli vocalis ST 12, Jephi sebagai Vocalis Kangen Band, Ari sebagai Saiful Jamil, Ono sebagai Glen Fredliy, Eti sebagai Titik Kamal, Elen A sebagai Agnes Monika, Enep sebagai Vocalis The Changcuter, Uno sebagai Mike Idol, dan Darwis sebagai Adam Sheila On 7. Mereka beraksi seolah-olah arti asli walaupun palsu. Selain itu juga, peserta tidak mau ketinggalan, Wiwit artis asal Tumbang Titi turut menyumbangkan sebuah lagu Dayak asal Kapuas Hulu berjudul Babutik Barami. Suasana bertambah meriah ketika salah satu band papan atas versi Bedayong Tagonang Band menyuguhkan lagu Laskar Pelangi ciptaan Giring Nidji, peserta terbius oleh suasana musik yang sangat harmoni. “I love Bang Deni”, teriak salah seorang cewek penggemar Tagonang Band kepada Deni sang vocalis.
Di luar ruangan, panitia mengadakan acara penyalaan api unggun dan renungan malam. Pada saat api unggun dinyalakan, masing-masing kelompok menampilkan berbagai macam atraksi dan permainan. Berbagai macam atraksi kelompok misalnya tarian, puisi, pantun, nyanyian dan sebagainya. Antusias peserta mampu mengalahkan dinginnya puncak gunung Merapi. Acara makrab malam itu ditutup dengan renungan dan doa malam oleh Marsellus Uno.
Keesokan harinya, peserta diwajibkan untuk mengikuti senam pagi. Senam pagi dipimpin secara bergiliran oleh panitia dan peserta. Walaupun udara pagi cukup dingin menyelimuti wilayah Wisma Kaliurang, namum tidak menyuruti semangat para peserta untuk melaksanakan senam pagi. Setelah melaksanakan senam pagi dilanjutkan dengan dengan persiapan mandi dan makan pagi. Acara selanjutnya dengan diskusi ringan mengenai “Percintaan Remaja” yang dipandu senior Bedayong Djeh Didi yang juga dianugrahi nama Vocalis Andra dan Backbone versi Bedayong.
Pada makrab Bedayong tahun ini peserta diwajibkan untuk mengikuti perlombaan (permainan Out Bond) yang telah disiapkan panitia. Permainan di Out Bond bertujuan untuk melatih kekompakan dan kerjasama anggota setiap kelompok. Mereka harus mampu melewati berbagai jenis permainan misalnya cita-cita maut, botol maut, bendera maut, jaring laba-laba maut dan sebagainya.” Meskipun permainan agak sukar, tetapi kelompok kami tetap kompak “, ungkap Desy salah salah satu peserta makrab kepada Bedayongblogs.
Acara kemudian dilanjutkan dengan dengan persiapan untuk cabut alias pulang. Sebelum pulang, panitia mengumumkan kategori kelompok terbaik, panitia tervaforit dan bujang dare makrab. Kelompok terbaik jatuh pada kelompok Ale-ale, Maria Herlina (Elen A) dipilih sebagai panitia tervaforit oleh peserta sedangkan Topan dan Wiwit dinobatkan sebagai Bujang Dare Makrab Bedayong. Dalam sambutannya, Elen A yang terpilih sebagai panitia tervaforit mengucapkan rasa terima kasih kepada peserta yang telah memilihnya. Disamping itu juga Elen A menginformasikan kepada penggemarnya bahwa sebentar lagi ia akan pindah markas alias kos. “mun kitak dak maok kehilangan jejakku, hubungi aku nomor HPku 081392xxxxx (sensor)”, celoteh Elen A si Agnes Monika makrab Bedayong sambil tersenyum kepada pemilihnya. “Cieee..promosi ye”, canda Eti Sekretaris Bedayong. Setelah itu ketua Bedayong Jephi dan ketua Panitia Makrab Ari secara resmi menutup acara makrab Bedayong tahun 2008 seraya bersalam-salam dengan peserta makrab diiringi menyanyikan lagu Sayonara. Suasana haru bercampur senang mengiringi langkah peserta dan panitia menuju rumahnya masing-masing. Semoga dengan makrab tahun 2008, Bedayong tetap solid dan eksis. Amin. (Darwis)

Rabu, 12 November 2008

TEMA MAKRAB BEDAYONG 2008

MAKRAB 2008: MENCARI KEMBALI SOLIDARITAS DAN EKSISTENSI BEDAYONG

Biaya Pendaftaran : Rp35.000,00 (murah lho...)

Selasa, 04 November 2008

Makrab 2008


Bedayong Tingkatkan Solidaritas

Yogya_4/11/2008. Setelah menyukseskan Gawai Dayak VI Yogya Oktober 2008 lalu, Pengurus Bedayong masih menyisakan satu agenda kerja yaitu melaksanakan Malam keabraban (makrab). Tujuan diadakan makrab ini adalah untuk meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas sesama anggota Bedayong.
Berdasarkan hasil keputusan rapat panitia pada tanggal 2 November 2008 lalu, Makrab Bedayong kali ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2008 yang bertempat di daerah kaliurang Yogyakarta.
Makrab Bedayong terbuka untuk siapa saja, artinya siapa saja boleh ikut asalkan mengikuti peraturan panitia pelaksana. Nantinya, peserta makrab dikenakan iuran wajib sebesar Rp 40.000,00/orang. Peserta akan mendapatkan beberapa aksesoris gratis dari panitia.
Menurut keterangan ketua panitia Ari Setiawan, makrab Bedayong kali ini akan dibuat lebih menarik dan mengesankan. Panitia akan berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan makrab Bedayong 2008. “Kita tunggu tanggal mainnya, pasti spektakuler lah!”, tambah panitia koordinator lapangan Een disampingnya.
Bagi pengunjung blog yang berminat mengikuti kegiatan ini ataupun ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap, silakan hubungi penitia: Jephi (085292133345), Ono (085245629266). (Drws)

Jumat, 24 Oktober 2008

BEDAYONG GAGAL CAPAI TERGET JUARA UMUM

Pulang Boyong Juara I Lomba Kuliner Dayak


Saat rapat panitia persiapan gawai Bedayong pada awal oktober 2008 lalu, Bedayong targetkan untuk memboyong semua trophi perlombaan dalam acara pesta seni dan budaya dayak sekalimantan di Yogyakarta. Bahkan ketua dan wakil ketua bedayong, berjanji akan memeberikan uang tunai sebesar Rp 700.000 kepada semua peserta yang megikuti perlombaan apabila Bedayong meraih predikat juara umum. Adapun beberapa perlombaan yaitu: festival tari dan musik, pangka gasing, menyumpit, menampi beras, pop singer, kuliner dan stand terbaik.
Diantara sekian banyak perlombaan, hanya perlombaan kuliner mendapat gelar juara I. Peserta lombanya Ani, Vera, dan Melorin. Mereka meyuguhkan masakan khas ketapang yaitu Steak ikan dan ayam, daun ubi tumbuk, pencaluk udang dan sambal cabe."Luar biase, Mak Nyoos", komentar singkat salah seorang Dewan Juri asal Pontianak saat mencicipi hidangan khas Dayak Ketapang. Pada saat itu juga, semua anak-anak Bedayong yang hadir ingin daftar jadi juri alias numpang makan alias melangau. Jangan tersinggung ye...he..just kid
Walaupun gagal mendapat juara umum, bedayong tidak putus asa dan patah semangat. Bedayong jadikan kegagalan ini sebagai pengalaman yang kemudian hari dapat diperbaiki. Gagal itu baik.....

Minggu, 19 Oktober 2008

Ucapan Terima Kasih

Segenap Pengurus Bedayong
Mengucapkan Terima Kasih yang Sebesar-besarnya

Kepada
-Panitia Gawai Dayak Bedayong: penari, kreografer, penata musik, penata busana, ahli senggayong, pemain senggayong,penjaga stand dan lain-lain
-Para Donatur ( Pak Suparjiman, Pak Philip, Bang Kiki,Pak Markus, David,Pak Yan,Sanggar Betuas, dan sebagainya)
-Masyarakat Bedayong dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu

Atas Partisipasi dan Dukungannya
Dalam Acara Pesta Seni dan Budaya Dayak Ke VI Sekalimantan

Pesta Seni dan Budaya Dayak Ke VI Sekalimantan

Selamat dan sukses
atas
Terselenggaranya Pesta Seni dan Budaya Dayak Ke VI Sekalimantan
Kepada
Panitia, Tuan Rumah Penyelenggara,Sponsor-sponsor, semua Forum Mahasiswa


Pengurus Bedayong

Pengurus Bedayong Temui Wakil Ketua DPRD Ketapang

Yogyakarta - Tiga orang perwakilan pengurus Bedayong yaitu Jephi, Akto, dan Darwis Selasa lalu (7/10/2008) menemui Bapak Yohanes Suparjiman, wakil ketua DPRD Kabupaten Ketapang dikediamannya di Kalasan, Yogyakarta. Selain bersilahturahmi, Pengurus Bedayong menyampaikan banyak hal mengenai organisasi Bedayong.
Dalam pertemuan, Pengurus Bedayong pertama-tama menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Yohanes Suparjiman yang telah memberi sumbangan dana untuk persiapan acara Pesta Seni dan Budaya Dayak ke–VI Se-Kalimantan. Setelah menyampaikan ucapan terima kasih, pengurus Bedayong menyampaikan juga beberapa hal yang berkaitan dengan organisasi Bedayong, seperti perkembangan Bedayong saat ini serta berbagai kendala yang dihadapi, terutama masalah kesulitan dana organisasi. “Perkembangan Bedayong saat ini cukup bagus. Hal ini dapat kita lihat dari tuntasnya beberapa program kegiatan serta semakin solidnya anggota. Adapun kendala Bedayong saat ini adalah minimnya dukungan Pemda Ketapang, baik dukungan moril maupun materil ”, papar Ketua Bedayong, Jephi. “Benaram Pak e, mun sidak Pemda baik ati, udah sukses am Ketapang jadi tuan rumah Gawai Dayak kemaren te”, tambah Akto dengan yakin.
Setelah mendengarkan keluh kesah Pengurus Bedayong, dengan rasa senang tercampur haru Bapak Suparjiman memberikan beberapa masukan untuk Bedayong kedepannya. “Saya sendiri sepintas sudah mengenal Bedayong, tetapi yang terkenal di kalangan saya adalah IPMKK (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Ketapang). Tapi gak apa-apa kok, saya sendiri sudah tahu Bedayong itu, pokoknya saya sangat bangga dengan organisasi kalian”, ungkap Wakil Ketua DPRD Ketapang yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya. Untuk mengatasi kesulitan dana organisasi, beliau menyarankan agar Pengurus Bedayong menemui secara langsung pejabat-pejabat di Pemda Ketapang, terutama pejabat yang mengaku orang kita.
Selain memberikan masukan untuk organisasi Bedayong, beliau juga menceritakan situasi politik di Ketapang menjelang Pemilu Legislatif 2009. Sebentar lagi (April, 2009) masyarakat Kabupaten Ketapang akan menentukan arah perkembangan Kabupaten Ketapang lima tahun kedepan yakni dengan memilih calon anggota DPRD. Bapak Suparjiman meminta kepada semua mahasiswa Bedayong untuk ikut andil memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Pendidikan politik ini bukan berarti mahasiswa harus ikut kampanye mendukung salah satu calon, tetapi pendidikan politik dalam konteks ini adalah mahasiswa ikut memberikan arahan atau informasi politik yang benar kepada masyarakat. Misalnya, masyarakat jangan mudah terperangkap dengan politik uang, pilihlah sesuai dengan hati nurani Caleg mana yang benar-benar memperjuangkan nasip masyarakat.
Pada akhirnya, pertemuan singkat ini ditutup dengan salam-salaman. Pada saat bersalam-salaman, muncul kejadian lucu, salah seorang pengurus Bedayong yang tidak mau disebutkan namanya tersipu-sipu malu alias GR ketika bersalaman dengan putri pertama Bapak Yohanes Suparjiman. Mungkin pembaca penasaran, kita tunggu info selanjutnya di Insertong (informasi Selebriti Bedayong).(Drws)

Rabu, 08 Oktober 2008

Universary 12th B'dayong.
Hr ini tgl 9 okt kt brsama mmpringati ultah B'dayong. smg moment ini menjadikan kt smua ttp kompak & solid serta memper'erat rasa kekeluargaan kt. Trim's ats krj sm tmn2 slm ini & jadikan B'dayong sbg forum yg terdepan.

Jumat, 03 Oktober 2008

SELAMAT IDUL FITRI 1429 H

Buat mahasiswa Kalimanatan Barat semuanya dimanapun berada yang merayakan hari kemenangan ini, Pengurus Bedayong mengucapkan mohon maaf lahir batin. Semoga hari esok akan menjadi lebih baik buat semuanya, amin.