Selasa, 04 November 2008

Makrab 2008


Bedayong Tingkatkan Solidaritas

Yogya_4/11/2008. Setelah menyukseskan Gawai Dayak VI Yogya Oktober 2008 lalu, Pengurus Bedayong masih menyisakan satu agenda kerja yaitu melaksanakan Malam keabraban (makrab). Tujuan diadakan makrab ini adalah untuk meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas sesama anggota Bedayong.
Berdasarkan hasil keputusan rapat panitia pada tanggal 2 November 2008 lalu, Makrab Bedayong kali ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2008 yang bertempat di daerah kaliurang Yogyakarta.
Makrab Bedayong terbuka untuk siapa saja, artinya siapa saja boleh ikut asalkan mengikuti peraturan panitia pelaksana. Nantinya, peserta makrab dikenakan iuran wajib sebesar Rp 40.000,00/orang. Peserta akan mendapatkan beberapa aksesoris gratis dari panitia.
Menurut keterangan ketua panitia Ari Setiawan, makrab Bedayong kali ini akan dibuat lebih menarik dan mengesankan. Panitia akan berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan makrab Bedayong 2008. “Kita tunggu tanggal mainnya, pasti spektakuler lah!”, tambah panitia koordinator lapangan Een disampingnya.
Bagi pengunjung blog yang berminat mengikuti kegiatan ini ataupun ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap, silakan hubungi penitia: Jephi (085292133345), Ono (085245629266). (Drws)

6 komentar:

  1. kren ye bedayong nih, koq IPMKK ga ada kabar? seharusnya IPMKK tu malu.bedayong yang tidak punya donatur dana bisa melaksnakan sederet kegiatan.



    Heri_Pontianak

    BalasHapus
  2. halooooo....bedayong kren yah design blognya.hebatlah..


    Edi Ketapang

    BalasHapus
  3. sssssssssaaaaalllllllluuuutttttt,,,,

    BalasHapus
  4. biak yom kite same2 sukseskan makrab kt ni...
    smg dg makrab ni b'dayong makin solid hehe...

    BalasHapus
  5. bagi bpk publikasi bedayong tolong di add kan ke biak2 ye makrabnye ok,,,,,

    BalasHapus
  6. "MENCARI KEMBALI EKSISTENSI DAN SOLIDARITAS BEDAYONG"..
    adalah sebuah tema yang menarik.
    ketika kita membaca tema itu, bak air terjun pikiran kita langsung berpikir ke bedayong lama. pertanyaannya, seperti apakah bedayong yang dulu?
    bedayong pernah eksis di kalang mahasiswa kalbar.
    bukan hanya itu, bedayong juga akrab di kalangan mahasiswa luar kalbar.
    tapi sekarang gaung bedayong semakin hari semakin menurun. mengapa?
    nah, untuk menjawab pertanyaan itu, bagi mahasiswa ketapang yang merasa memiliki bedayong sudah layak dan sepantasnya untuk datang di makrab bedayong. sudah saatnya kita berjabat tangan dan mencari kembali eksistensi dan solidaritas bedayong!

    BalasHapus